KEINDAHAN PULAU TERAS INDONESIA
PROFIL
Pulo
Aceh merupakan salah satu Pulo terluar yang terdapat di NKRI, tepatnya di Pulo
Sumatra, dan lebih khususnya terletak berdampingan dengan Pulo Sabang, Aceh. Kecamatan Pulo Aceh adalah salah satu
dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Besar dan merupakan satu-satunya
kecamatan kePuloan di Kabupaten Aceh Besar, yang terbentuk berdasarkan PP No 5
tahun 983 dengan ibu kota LAMPUYANG. Selanjutnya berdasarkan UU nomor 37 tahun
2000 Kecamatan Pulo Aceh juga Termasuk dalam Wilayah Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas Sabang. Pulo ini terdiri dari dua Pulo yang terpisah
yang berjarak sekitar 200 meter, yakni Pulo Nasi dan Pulo Breuh. Pulo Breuh
sendiri memiliki potensi yang tak diragukan, dengan bentangan alam yang sangat
memukau. Pulo ini memiliki beberapa potensi pantai, yakni pantai pasie lambaro,
pantai balue, pantai meulingge, pantai alue raya, pantai rinoen, dan beberapa
tempat menarik lainnnya. Selain itu Pulo tersebut juga memiliki potensi
perikanan yang tak kalah produktifnya, beberapa masyarakat telah serius
mengelola keramba jaring apung (KJA) dengan potensi Ikan karang, lobster dan
penangkaran penyu yang dewasa ini mulai di kembangkan.
PIC: Pemandangan dermaga pantai lamteng, Pulo Nasi
GEOGRAFIS
Luas wilayah Kecamatan Pulo Aceh mencapai 240,75 Km2 yang terdiri dari 3
buah kemukiman yaitu Kemukiman Pulau Nasi, kemukiman Pulau Breuh Seulatan dan
Kemukiman Pulau breuh Utara serta terdiri dari 17 Gampong.
Adapun batas Wilayah Pulo Aceh adalah sebagai berikut :
1.
Sebelah UTARA berbatasan dengan SELAT MALAKA
2.
Sebelah SELATAN berbatasan dengan Kecamatan PEUKAN BADA
3.
Sebelah TIMUR berbatasan dengan SELAT BENGGALA
4.
Sebelah BARAT berbatasan dengan SAMUDERA INDIA
Pulau-pulau dalam gugus kepulauan Pulo Aceh terdidi sepuluh Pulau, 3
(tiga) Pulau berpenduduk dan 7 (tujuh ) pulau lainnya tidaak berpenghuni
diantaranya, PULAU JROEH, PULAU TENGKURAK, PULAU TUAN DI PAYED, PULAU U, PULAU
SIDOM, PULAU GEUPON dan PULAU LHEE BLAH.
PIC: Suasana Pantai Deudak yang sangat masih sangat alami
WISATA SEJARAH
Selain wisata alam Pulo Aceh juga memiliki potensi wisata sejarah berupa
Kuburan Raja Kandang dari keturunan Sulthan Iskandar Muda dan salah satu
Mercusuar tertua di Indonesia tahun 1872, dimana pada masa kejayaan pelayaran
dan perdagangan Sabang, Pulo Aceh telah member kontribusi sebagai wilayah pengendali
pelayaran dan Navigasi bagi Sabang baik Pelayaran Nasional
maupun Internasional.
Pulo
Nasi yakni salah satu Pulo pertama yang akan di jumpai ketika anda berkunjung
ke Pulo aceh. Pulo ini juga memiliki potensi wisata dan biota yang sangat menarik
untuk di kunjungi, dan tak kalah menariknya jika anda ingin melakukan surfing
pada sisi luar Pulo ini, ombak yang terdapat pada sisi luar lebih besar dan
sangat cocok jika dimafaatkan untuk melakukan aktifitas olah raga surfing, jika
anda ingin melihat biota laut lainnya seperti penyu dan pari, anda juga dapat
mengunjungi pantai lamteung, Pantai nipah, Pasie raya, Mata Ie, pantai deudak,
dan Pasie caneng. Akan sangat banyak pantai yang tertulis jika saya menyebutkan
semuanya, hal itu karena Pulo ini merupakan surga bagi pecinta laut.
PANTAI NIPAH
Pantai
nipah merupakan salah satu pantai yang terdapat di Pulo nasi dan mulai di
kembangkan oleh beberapa komunitas pecinta alam dan penduduk lokal yang ada di
daerah ini. Bapak Ir. Fauzi Daud yang
merupakan pelopor dari “Visit Pulo Nasi” berinisiatif dalam pembangunan Pantai
Nipah yng berbasis wisata tanpa melangkahi nilai norma dan adat istiadat masyarakat
yang ada. Gagasan beliau telah di aplikasikan dalam kegiatan rapat kerja Pemuda
Nipah untuk menjaga kedaulatan Pulo Aceh sebagai Pulo terluar Indonesia. Pantai
ini memiliki potensi eko wisata yang berbasis lingkungan, keindahan alam, serta
putih yang berkhasiat merefleksikan diri. Pasir ini terhampar melalui pantai
yang luas dan panjang yang di kenal dengan Pantai Nipah, memiliki panjang garis
pantai sekitar dari 1 Km. pantai ini terletak pada bagian sisi dalam Pulo nasi,
sehingga bentuk pantai Landai tegak lurus garis pantai (freenging reef).
Minggu
1 juli 2012, masyarakat Pulo nasi melakukan rapat kerja pemuda dalam
mempersiapkan pengembangan potensi Pulo Nasi melalui pertemuan pemuda sebagai
langkah awal dalam membangun dan memanfaatkan potensi Pulo nasi yang
berkelanjutan. Melalui kegiatan ini
diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memulai langkah baru untuk
membentuk Pulo aceh yang lebih baik khususnya Pulo nasi dan juga menjadi salah
satu lokasi objek wisata terbaik di Sumatra.
PIC: Pantai Nipah dan komunitas partisipan peduli Pantai Nipah
Ref: http://nipahbeach.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar