Kamis, 17 Mei 2012

BJ III Exploration...


“BARUNA JAYA III MENYAPA TANAH RENCONG”
Oleh: Samsul Bahri


Sepertinya sangat lama sekali kapal riset kebanggaan bangsa Indonesia ini tidak berlabuh di tanah rencong, berdasarkan informasi yang saya rangkum, terakhir kali kapal ini merapat ke perairan aceh adalah 2008 silam, dan kini pada hari rabu, 16 Mei 2012 kemarin kapal ini mengundang banyak pengunjung yang ingin melihat-lihat kapal kebanggaan bangsa Indonesia ini.


Pic: KR BARUNA JAYA III di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar.

Kapal tempahan perancis ini mampu melaju hingga kecepatan 12 knot dengan kecepatan maksimal perairan stabil, namun seiring dengan usianya yang makin menua kecepatan kapal ini lambat laun sudah berkurang termakan oleh waktu, namun ketangguhan dan kegigihan kapal ini masih produktif seperti masa keemasannya.

Kapal ini mampu menampung anggota kapal hingga 50 orang dengan fasilitas ruang yang sangat dinamis, terdiri dari ruang navigasi, kamar anggota kru, ruang rapat, ruang kerja, ruang bersantai, dan masi banyak lagi fasilitas yang dimiliki kapal riset ke III Indonesia ini.


Pic: Mahasiswa JIK (Pengunjung) mendengarkan penjelasan tentang Kapal BARUNA JAYA III yang di sampaikan oleh Bapak Ihsan Budi, kepala Tim Regu Penelitian BARUNA JAYA III.

Kapal ini di beli Indonesia dari perancis dan mulai di operasikan pada tahun 1989, dan sejak saat itu kapal riset yang khusus mengamati Kondisi Geologi laut ini telah memulai perjalanannya di sepanjang perairan Indonesia, Pak Bambang sebagai kepala regu pertama kapal ini menyampaikan bahwa kemampuan dan daya tahan kapal ini tak tertelan usia, terbukti bahwa setiap tahunnya kapal ini mampu melakukan survei hingga 10 kali, dan hal tersebut menjadikan kapal ini sangat produktif dalam pelaksaan fungsinya sebagai kapal riset kebanggaan bangsa Indonesia.

Baruna jaya III sendiri telah di lengkapi banyak instrumen penelitian samudra mulai dari skala kecil hingga skala besar, seperti Echosounder multi beam yang mampu memberikan display kedalaman pada waktu yang sama hingga kedalaman 1500 Km, tak hanya itu kapal ini juga memiliki sejumlah instrumen navigasi yang dapat memberikan informasi kedalaman, sera seluruh ruta yang telah di lalui, dan juga banyak lagi informasi yang di peroleh dan dapat di tampilkan secara realtime, sehingga navigator dapat dengan mudah menentukan arah tujuan kapal, melihat rute agar sesuai dengan rencana awal, dan juga dapat memetakan lokasi-lokasi yan telah di laluinya.

Saat ini setidaknya Indonesia telah memiliki 4 jenis kapal riset yang masing-masing memeiliki visi dan misi tersendiri, yakni BARUNA JAYA I yang fokus menangani survei terkait pemetaan wilayah-wilayah Indonesia, BARUNA JAYA II yang fokus menangani bidang seismic, BARUNA JAYA III yang fokus menangani geologi topografi dan batimetri, serta BARUNA JAYA IV yang menangani survei ekosistem laut Indonesia.


Pic: BARUNA JAYA IV, Kapal riset tercanggih yang dimiliki NKRI

baruna jaya sendiri telah melibatkan banyak kalangan dalam proses aktifitasnya, mulai dari kalangan penelitian, mahasiswa, serta pelajar yang ingin merasakan bagaimana hiu malaka ini beraksi. Berdasarkan informasi yang saya dapat, banyak kalangan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang mengirimkan proposal dan surat untuk dapat melakukan penelitian bersama kapal ini, namun tidak semua kesempatan berlayar mereka dapatkan dikarenakan banyaknya jumlah mahasiswa yang mendaftar dan kuota yang di terima.


Pic: salah seorang kru kapal bagian navigasi BARUNA JAYA III berpose bersama mahasiswa Ilmu Kelautan UNSYIAH di ruang kemudi kapal.

Pic: Mahasiswa ilmu Kelautan UNSYIAH 2008 berfoto bersama di depan pelabuhan tempat dimana BARUNA JAYA III di sandarkan.

Tidak ada komentar: